Kamis, 26 April 2012

Buat inspirasi dan pengetahuan Aja kok (khusus yang beragama islam) (^_^)


Benarkah Saya orang islam ???”


saat syahadatku sebatas ucapan
Saat shalatku sebatas gerakan
Saat shaumku sebatas kewajiban
Saat zakatku sebatas keharusan
Saat itu pula kesia-siaan terbesar ada pada diriku

Saat islamku sebatas pakaian,identitas dan faktor keturunan
Saatimanku sebatas ucapan
Saat itu pula penipuanterbesar ada padaku

Saat kematian dianggap hanya cerita
Saat neraka dianggap hnya sekedar berita
Saat siksa dianggap hanya kata
Saat itu pula kesombongan terbesar ada padaku

Saat takdir dianggap tak mungkin
Saat hidup kembali di pandang mustahil
Saat Tuhan di anggap nihil
Saat itu pula kedurhakaan terbesar ada padaku
(sumber :”Tafakur” Oleh Muhammad Agung Wibowo)
BAGIAN  1
Agar Gaul Nggak Sekedar Ikutan

Diajak atau Mengajak,Positif Again Aja

Butuh hiburan,atau butuh teman,maunyasih kita ngehibur diri sampe-sampe kudu ada teman yang meski nemenin,kaya ceritanya si Rina,mahasiswi  yang lagi doyan-doyannya ngebaca buku iitu berubah drastis  akibat pergaulan yang membawa iya ke pergaulan yaaaaaaangggg ,yang apa yaaaaah ???(coba deh kaya apa pergaulannya sekarang,dari yang sekarang demen banget yang namanya buku,jadi beralih ke yang,ups….
Baca Qur’an,ngaji,metoring,tafakur dan saling menasehati,(apa yah penyebabnya??)
Yuups,sobat muslim,sering kali kita menggap sesuatu yang berbau hal-hal yang mengundang kebaikan,kekeliruan persepsi mengakibatkan lemahnya iman,mersa diri belum pantas,nggak bisa,sok tua,sok alim,sok bersih,malu melakunakan kebaikan,padahal kini jangankan yang ma’ruf yang mungkar aja udah berani terang-terangan.Dan yang paling penting adalah kita semuamemiliki petensi melakukan kebaikan,karna pada dasarnya manusia itu memang dari sananya bersifat hanif (condong pada kebaikan),karenanya nggak perlu di ajarin baik dan buruknya yang perlu diberikan padanya adalah motivasi untuk mejadi baik.naaaaaaahh,gimana caranya memotivasi diri untuk menjadi lebih baik?’Lingkungan tentunya,makanya pilihlah lingkungan yang kondusif dan dapat membawa kita kepada perubahan ke arah yang lebih baik.kenapa demikian??sahabat,jika kita ingin bersemangat  dalam hidu p,makaberada di tempat orang yang bersemangat;jika kita ingin menjadi baik,maka hiduplah bersama orang-orang yang berprilaku baik.begitujuga sebaliknya,jika ingin berprilaku tidak baik maka dekat lah dengan orang yang berprilaku tidak baik.Oooh begitu yaaa …,ya iyalah,hidup adalah pilihan,dan pertanyaannya adalah bagaimana kita memilih? Nah ,saran saya (bukan berarti sok mengajari,tapi sebagai seorang sahabat boleh donk kita mengingatkan dalam kebaikan) biasakan diri bersama komunitas yang mencitai Al-Qur’an,bersama komunitas yang mencintai ilmu,bersama komunnitas yang berbrilaku dan bertutur kata sopan dan santun dalam kesehariannya.Ingat!Temanmu,lingkunganmu adalah ceriman dirimu ..
Kebayang nggak ketika lagi kepasar liat abang-abang tukang langsat,penjual sayur-sayuran,tukang parker,penjaga took baju,dan pelayanan masyarakat menggunakan waktu luang mereka dengan mebaca AL-Qur’an.atau sepanjang perjalanan dari pulang kerja atau pulang sekolah,hingga pulang Al-Qur’an terus menggema disantro khatulistiwa ,kafe-kafe penuh para pecinta buku dan gemar padakomunitas agent perubahan.kemudian mebuka mata sejenak,ternyata cumin mimpi di siang bolooooong :D …..
Nggak kok,ndak beda amat ,dentuman murotal yang tadi kita impiin itu menjadi music hingar-bingar dari band-band ternama,dan tanpa sadar kerena keseringan denger jadi hafal..,nggak-nggak bukan buku bacaan  yang di baca,itutuh majalah,yang dinyanyiin sama siieee,siapa yah yang lagunya kaya gini ni “nggak,nggak,nggak kuat,nggak,nggak,nggak lefel,aku  nggak kuat saaammaaaa.” (ooohhhh majalah itu).trus si sexy yang mengubar aurat di sana sini.sekolah madrasah dan aliyah tertentu di kota ini,apa yang  mereka lakukan keluar dari pagar sekolah ‘ dengan serta mereta  mereka mencopot jilbabnya.pelajar menengah pelajar SMA nongkrong di tepi jalan nggak ada tujuan(yaaa.. paling hanya ingin di lihat sok mecing,sok gaul ,,ajaa ,,, ahhahaha ,,, nangkrik ngk jelasss …. :D).mending buka mata sama-sama sampe melek deh pokoknya :D  lihat lah anak muda ABG jaman sekarang,anak muda yang akan menjadi perus bangsa,mereka butuh teladan dan kitalahyang harus memulai,karena itu bukan mustahil bagi kita,kita bisa jika memulai semua dari sekarang.yaitu memperbaiki diri sendiri untuk menjadi lebih baik dan berusaha  mengajak oranglain  melakukan hal serupa ,jika kamu jadi pengusaha jadilah pengusaha yang jujur dan amanah,jadilah guru yang penuh dengan pengabdian,dan kalo jadi mahasiswa(pelajar)  berusaha menjadi mahasiswa(pelajar)  yang jujur  dan enggan melakukan keonaran,dan tentunya..,lagi-lagi pilihlah teman yang akan mendukung perubahan kita kearah yang lebih positif.
adik-adik ku para penerus negeri ,kami ragu akan masa depan  bangsa ini,jika dari saat ini kami belum mampu memperbaiki diri,bagaimana mungkin  kami menjadi teladan generasi .adik-adikku yang kami cintai,lihatlah di kelopak pertiwi,maafkan kami kakak-kakakmu yang tak mampu mencegah lajunya perubahan,hingga banayak di antara  kita terseret  menjadi korban zaman.siapakah yang salah ? maaf kakak jika banyak member contoh buruk,kami berusaha menyimpannya,agar kau tak lihat  apa yang kami lekuk.salah siapa jika adik belajar mempertontonkan aurat,rokok itu’ Dimana kalian belajar ?’film-film dan video itu di mana kalian dapatkan? Dari mana kalian belajar pergaulan dan sexs bebas?Dik,dari mana kalian belajar cara menenggak minum-minuman dan memperhunakan obat-obatan terlarang itu ?? jangan bilang  suatu saat nanti kalian pun belajar KORUPSI,karena kau pun belajar dari  terkenalnya KORUPTOR  yang kini menjadi bintang televise dik,kami ragu akan masa depan bangsa ini,jika kami belum mampu menjadi teladan yang baik.
(Renungan saat  mendengar kan ceramah-ceramah di masjid ,saya belum begitu banyak belajar,ternyata saya belum berbuat).
Sahabat,kita bisa jika berkerjasama,menyatukan sebuah energy positif dan mengajak orang lain melakukan hal serupa,menyatukan ide-ide dan kreativitas,memaksimalkan potensi dan merenovasi karya hingga menjadi sebuah kekuatan yang saling bersinegri.kita  harus mengambil amanah ini,bersama kita wujudkan  visi dan misi yang membangun ,kita harus mampu mengajak siapapun tuk melakukan hal yang benar,bukan tak mungkin,hanya saja ragu untuk berbuat demikian,takut di bilang  sok ini,sok itu,sok bersih,sok alim,so apa salahnya sih jadi bersih dan pemuda yang alim ,adakah yang salah? Malukah?keder dan ndak pede kah??
Di ajak atau mengajak,kita lah yang seharusnya mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan,menjauhi lingkungan buruk dan mencari lingkungan baru yang lebih positif.
Nasihat Luqman AL- Hakim :
“wahai anakku,barang siapa berteman dengan seorang yang buruk prilakunya,niscahaya ia akan terpengaruh.
Temanilah orang-orang yang mulia dan jauhilah orang-orang yang rendah budi,
Karna jika engkau berteman dengan orang yang mempunyai jiwa dan derajat mulia ,
Maka iya akan menguntungkan dirimu,dan jika engkau berteman dengan orang yang rendah budi,jelas iya akan menghinakanmu dan akan meninggalkanmu di saat iya tak lagi membutuhkan mu.”

Siapakah Teman Kita ??
Ada 2 helai kulit kambing. Yang satu berteman dengan AL_Qur’an,dan yang satunya berteman dengan kayu. Kulit kambing yang berteman  dengan  AL-Qur’an iya akan menjadi pembungkus AL_Qur’an,iya menjadi nasib yang baik.Ia tidak mungkin di injak-injak orang lain atau pun di letakkan pada tempat yang kotor apa lagi terkena najis ,karena iya senantiasa di baca,bahkan  banyak orang yang suka mencium sebelum mengeluarkan kitab AL_Qur’an yang di bungkus itu.
Berbeda pula dengan nasip yang di alami kulit kambing yang berteman dengan kayu .Dan sepertinya tak ada yang semalang nasibnya.Setiap hari paling sedikit lima kali ,ia di pukul orang dengan sekuat tenaga,lantar ia di pergunakan sebagai beduk pemukul kasur dan yang lainnya.
Pesan dari kedua wacan tersebut yaitu mengisyaratkan kita untuk lihai,cerdik dan cerdas dala m memilih teman ,janganlah penjahat  tuk kita jadikan  sebagai kawan,atau ahli ghibah dan fitnah di jadikan teman serumah,tapi jadikanlah ulama sebagai perioritas teman yang utama,bukankah jika kita berddekatan dengan asap kita akan berbau asap dan apa bila berdekatan dengan penjual minyak wangi maka kita pun akan kecipratan wanginya.
Namun apa bila kita tiddak memungkinkan untuk  menghindar dari lingkungan tersebut,alias buruk,maka pandai-pandai kita membentengi diri,seperti ikan laut.Ia begitu cerdas membentengi diri ,sehingga meskipun ia hidup bertahun-tahun di lingkungan yang asin,tetapi selama hayat masih di kandung badan(alias masih hidup ),maka pantang baginya untuk menjadi ikan asin.:D

Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-NYa,mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang di anugrahi nikmatoleh Allah,yaitu : nabi-nabi,para shadiqin,orang-orang saleh.dan mereka itulah teman sebaik-baiknya.(QS.AN-NISA :69)
Cerdas dalam Memilih Teman

Ibnul Qayyim mengategorikan mencintai “Orang-orang yang betul-betul Mencintai Allah” dan bergaul dengan mereka sebagai salah satu sebab yang mendatangkan cinta Allah.Karena berita gembira mengenai hal ini telah di beritakan melalui wahyu Rasulullah bersabda :
“Allah subhana wata’ala berfirman,’Aku pasti mencintai orang-orang yang saling mencintai karna Aku,dan Aku pasti mencitai orang-orang yang saling bergaul karena AKu,dan Aku pasti mencintai orang-orang yang saling mengunjungi karena Aku (H.R.Ahmad)

Kenapa kita kudu cerdas dalam memilih teman, karna kenyataan membuktikan bahawa lingkungan sangat berperan penuh dala m membentuk karakter setiap individu.Pergaulan amat sangat mempengaruhi pada perubahan tingkah laku,namun nggak juga semua pergaulan dan komunitas mengantarkan kita kepada hal-hal yang negative.baru-baru ini beberapa komunitas technologi mampu menciptakan beberapa software animasi yang di ciptakan oleh sekumpulan anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama,nggak hanya itu lingkungan positif pula akan memotifasi kita untuk melakukan hal yang positif juga tentunya. Ibnu Hajar R.A berkata ,”Tidak seyogyanya seseorang mengabaikan memilih seseorang yang baik untuk di jadikan  teman.Karna persahabatan itu berpengaruh kuat terhadap kawananya”.Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW bahwa “seseorang itu tergantung pada agama temannya,maka hendaklah kalian melihat dengan siapa ia berteman”(HR.Abu Dawud).

ALkisah
Pada zaman Rasulullah,ada dua orang sahabat baik yang bekerja sebagai pengembala kambing.Pada suatu hari, sahabatnya  yang pertama bertanya kepada sahabatnya yang kedua “apakah benar engkau shabat ku yang sebenar-sebenarnya sahabat ?” maka sahabat yang kedua menjawab , “Bukankah kita telah bersama sejak masih kecil dan besar bersama-sama? Aku tidak pernah mengkhianati dirimu .Apa lagi yang mampu aku jadikan bukti bahwa aku benar-benar sahabatmu?”
Kembali sahabat pertama membentak.
“sesungguhnya kamulah manusia paling pendusta”,sahabat kedua tadi keheranan dan bertanya,apakah kesalahannya hingga ia di perlakukan seperti  itu.Sahabat pertama menjawab, “pulanglah kau ke rumahmu,dan kembalilah esok jika kau telah ketemu jawabannya.”
Seharian,sahabat kedua tadi mencari sebab mengapa ia di marahi,sedangkan ia tak pernah melakukan kesalahan,dan ia ingat bahwa sahabatnya itu pernah berkata kasar seperti itu.
Lalu ke esokan harinya,pergilah ia tuk menjumpai sahabatnya itu dan kembali bertanya,”wahai sahabat puas sudah aku mencari jawaban dari pernyataan mu,namun tak juga ku temui,di mana letak kesalahan ku” ujar sang sahabat sembari menangis tersedu-sedu, “kumohon sahabatku,katakanlah apa kesalahanku hingga membuatmu begitu murka?”
Sahabat pertama menatap lekat wajah sahabatnya yang kedua dan berujar “ pernahkah engkau mengingatkan  aku supaya mengucapkan kalimat syahadah,atau bersholawat atas junjungan nabi Muhammad SAW ketika kita beristirahat dari lelahnyakerja di saat kita sedang berbicara?”sahabat kedua pun menggeleng.
“ Pernahkah kau mengingatkan aku tuk segera menunaikan shalat ketika adzan di kumandangkan?”lagi sang sahabat menggelengkan kepala.”pernahkah engkau menasehati aku supaya berpuasa ketika bulan ramadhan,pernahkah engkau ingatkan aku akan tanggung jawabku untuk berzakat?” lagi-lagi sang sahabat kembali menggeleng dengan gerimis tangisnya yang kian membasah.
“Dan pertanyaanku yang terakhir,pernahkah kau mengajak aku ibadah haji jika kita di karunia’I rezeki yang berkecukupan?” sahabat kedua terus menangis terisak-isak “tidak pernah bukan,lantas,layakkah engkau bergelar sahabatku,bahkan engkau tak pernah membawaku melarikan diri dari neraka jahanam,inikah yang sebenar-benarnya sahabatku?”.

Sahabat Muslim yang di sayangi ALLAh,semoga kita mampu memilih siapa yang kan menjadi teman kita dalam mengarungi kehidupan kita di dunia ini.Agar kelak nggak nyesal dikemudian hari.

 Sahabat Diakhir zaman ini
Sahabat di akhir zaman ini sulit di dapati,yang sibuka dalam memperbaiki diri,yang ada hanyalah mereka yang sibuk dalam perkara dunia,menyanyi dan hura-hura,meski mengerti bahwa dunia sungguh menipu mereka.
Sahbat diakhir zaman ini ,sulit untuk di dapati,di mana ia sibuk dengan majelis ilmu yang bermanfaat,yang sanggup berusaha dan penat dalam membagi waktu untuk mengejar dan memahami ilmu akhirat.
Sahabat di akhir zaman ini sulit didapati, Di mana silaturohim hanya karena kepentingan,meski hanya sekedar menanya kabar,lupa dan cepat meninggalkan,padahal sahabat bertugas saling mengingatkan.
Sahabat di akhir zaman ini, berpadu dalam mengejar bisnis dunia,bersahabat hanya sekedar mencari partner kerja,mengumpulkan tim dan laba,kapan ketulusan menjadi pondasi awal jalinan hubungan karena Allah SAW.
Sahabat di akhir zaman, sulit ditemui,yang gemar memperbaiki diri sembari intropeksi,menyelami dan mendalami ilmu yang ada,mensyiarkan nilai-nilai islam di dalam kehidupannya,yang ada hanyalah mereka yang sibuk perkara ghibah saja,aib orang menjadi biasa di buka,seolah diri merasa sempurna,tanpa cacat dan cela.
Sahabat di akhir zaman ini sulit di temui,  yang menjadikan masjid-masjid sebagai wadah diskusi ,kiniberganti menjadikan mall-mall dan took hiburan lainnya sebagai tempat terindah untuk berkumpul bersama teman sebaya.
Sahabat di akhir zaman ini sulit di dapati, yang menjadikan majelis ilmu sebagai tempat pertemuan,dan pengajian sebagai tempat berkenalan,yang ada hanya tongkrongan tepi jalan,atau kantin serta kafe sebagai tempat membuang umur,bahkan diskotik dan pesta sebagai tempat berhibur.
Sahabat diakhir zaman ini sulit untuk ditemui,yang menjadikan sunnah sebagai amalan,menjadikan Qur’an bacaan harian,murotal Qur’an sebagai teman setia perjalanan,serta dzikir dan sholawat sebagai ucapan kebiasaan.Yang ada hanya artis yang menjadi panutan.nyanyian-nyanyian yang melalaikan mudah di hafal, dianggap modern dan trend mengikuti zaman.
Sahabat di akhir zaman ini sulit untuk di temui, yang menyisakan waktu luang untuk berbinncang perkara perbekalan dan persiapan pasca kematian,kawan setia yang menanyakan kabar keimanan,kawan setia yang menanyakan kabar keimanan,dan semangat perubahan.yang ada hanya mereka yang berpanjang angan-angan,mengumpulkandunia dalam kerja seharian,merasa seolah kematian tak akan datang,seperti alam barzakh tak aka di tempuh.

Sahabat,dimanakah sahabat yang membawakan pelita di saat gelap.yang menasehati tanpa di pinta,yang teduh dan sejuk saat di pandang.yang bertutur kata santun dan menyenangkan.semoga kita tak salah dalam memilih sahabat,karna sebaik-baik sahabat adalah sahabat yang akan membawa kita kepada tunntunan Qur’an dan Sunnah Rasulullah,itulah sahabat yang baik.Ketika di dunia saling mengingatkan,dan di akhirat kelak bertemu dalam keridhoan dan ampunan.

Bersahabat Hingga ke syurga

Mari bersama kita lewati lorong dan waktu,menyusuri jalan-jalan dunia yang penuh dengan tipu daya lena,dengan kebersamaan kita, mari bersama tapaki pergantian pagi,siang petang dan malam,yang penuh liku dan cobaan,melewati semua dengan persahabatan dan keimanan.
Sahaba6,tidaklah  mungkin kita dapat selamat dalam mengarungi bahetera kehidupan yang sangat luas ini,medan-medan ujian silih berganti,masa kadang surut dan pasang,karena kehidupan tak selamanya indah dan nyaman,di sela-sela perjalanan akan kita temui  berbagai badai berbentuk fitnah dan celaan,jika hanya mengandalkan kemampuan sendiri,manalah mungkin mampu melewatinya,karena sebagai manusia kitapun tak lepas dari  slah,khilaf dan dosa,sebagai  insan lemah lagi terpedaya.”Dan diciptakan manusia itu dalam keadaan lemah.”(QS.An-Nisa : 28).
Kebersamaan dan jalinan persahabatan di jalan Allah lah yang akan menuntun kita menyelesaikan berbagai macam persoalan di dalam kehidupan dengan kebaikan dan kebijakan.
Persaudaraan,kebebasan dan persahabatan di jalan Allah lah yang akan menuntun  kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Allah SWT telah  memberitahukan kepada kepada kita,bahwa persahabatan atas dasar iman dan takwalah  yang akan kekal abadi.”Teman-teman akrab pada hari itu (hari kiamat)sebagainya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertqwa.”(QS.AZ-zuqruf : 67)
Ibnu katsir mengatkan,”seluruh pertemanan dan persahabatan yang tidak di landasi tidak karena ALLah pada hari kiamat akan berubah menjadi permusuhan.”(lihat Alkisah di judul ‘Cerdaslah memilih teman’).Begitu juga pesan Rasul SAW dalam haditsnya,yang menyebutkan bahwa kita akan dibangkitkan di hari kiamat bersama orang yang kita Cintai.
Sahabatku,Siapakah orang yang kita cintai?Siapakah orang yang paling dekat dengan kita dalam menyusuri hari-hari dan hidup kita ini?Siapakah sosok orang yang begitu menghiasi ingatan kita,di mana kehadiranya begitu di rindukan berkesan dan bermakna,siapakah orang yang telah menemani langkah-langkah hidup kita? Orang shalehkah dia? Mengajak pada kebaikan dan keridhoan Allah kah dia??”
Sahabat,marilah memulai dari sekarang . Untuk bersahabatan dengan orang-orang yang mendekatkan kita pada ridha-Nya.mencintai ilmu dan mengagumi Rasulullah sebagai teladan dan panutan kita.

“Sahabat sejati”
Suatu masa seorang anak bertanya kepada ibunya,”Wahai ibu ceritakanlah kepadaku mengenai sahabat sejati,nasihatilah anakmu ini teman seperti apakah kelak yang akan aku pilih dalam mengarungi sisa usia ku”. Sang ibu tersenyum dan menatap wajah anaknyalekat seraya menjawab,”Wahaai anakku,sahabat sejati selalu mengingati tatkala engkau lupa dan menasehatimu dengan halus jika engkau tersalah,ia senantiasa memotivasi di saat engkau rapuh,dan  ia selalu ada ketika engkau merasa butuh,ia tak akan segan melarangmu ketika engkau melakukan kesalahan,ia selalu menuntunmu kejalan yang mendekat kan engakau kepada tuhanmu,dan senantiasa menjadikan rasul suri tauladan.”
“Benarkah demikian wahai ibu,apa sekarang masih adateman seperti itu?”
“Jika engkau berusaha jadi teladan yang baik,Allah akan mempertemukanmu dengan sahabat yang baik,yang tak pernah meminta imbalan akan setiap jasa yang telah iya beri,menasehatimu tanpa diminta,kebahagiaanmu adalah kebahagiaannya,dukamu adalah dukanya,ia yang memberikan pundaknya untukmu bersandar dan memberikan telinganya tatkala engkau berbagi cerita duka maupun bahagia,ia akan tersenyum bahagia dan mengucapkan selamat untukmu jika kesuksesan dan kebahagian menghampirimu”.
“Lalu bagaimana dengankita ibu?” kembali sang  anak bertanya penuh semangat.
“Anakku,sahabat sejati memberikan cinta,membangun ukhuwah serta memberikan kasih saying,dalam do’a malamnya mengalir nama-nama sahabatnya,ia berani berkorban dan rugi untuk sahabatnya.Anakku,sahabat sejati tidak pernah mengharapkan balasan,tak di hitung budinya,tak di takar kebaikannya dan di timbang Cintanya.Semuanya tulus di persembahkan.satu keinginan,bila ia mencintai sahabatnya ia berharap Allah mencintainya pula”.
Sang anak tertegun seketika mendengar penjelasan ibunya,Sang anakpun kembali bertanya,”terukanlah perkataanmu wahai ibu”…
Anakku,sahabat sejati tak pernah menakar cinta dengan uang atau harta.tak mengukur ukhuwah dengan selalu member,tak membagi kasih dan saying untuk sebuah pujian.Namun ia berikan itu semua untuk satu harapan.”
“apa harapan itu ibu?” Tanya sang anak keheranan
“Surga yang penuh kenikmatan wahai anakku”.Tidakkah kau tahuketika Rasul membagi Cintanya,tak satu pun sahabatnya yang tidak mendapatkannya,hingga semua sahabat merasa diri merekalah yang paling di Cintai oleh Rasulullah.”
Sang ibu kembali melanjutkan nasihatnya.
“Anakku sahabat sejati menjaga aib sahabatnya,segala kebaikannya ia ceritakan,ia tutupi kekurangan dan kecacatan yang dimiliki sahabatnya.Memandang wajahnya mengingatkan engkai akan keimanan.Mendengar ucapannya menyejukan hati mu,menatap tingkahnya mengingatkan engkau tuk segera berbuat kebaikan.”
“Lantas apa lagi ibu?”
“Anakku bersahabatlah dengan iman sebagai tiangnya,ikhlas sebagai pondasinya,cinta sebagai ikatannya,pengorbana sebagai dindingnya,kasih dan saying sebagai atapnya,dan jujur sebagai lantainya.Wahai anakku,ingatlah!Takkan kau jumpai sahabat sejati,bila kau sendiri tak belajar sejati”.sang ibu mengakhirinasihatnya.sang anak memeluk ibunya erat seraya  berkata.
“Jiak begitu,doakan anakmu ini,agar dapat menjadi sahabat-sahabatku kelak,hingga memiliki sahabat sejati dinasihatmu itu ibu”.



Bicarain Cinta  Nggak Ada Habisnya

Ibnu Arabi bersajak
Dari cinta kita berasal
Dan atas nama cinta dia menciptakan kita
Karena tujuan cinta kita mendatangi-Nya
Dan demi cinta pula kita menghadap-Nya
Apa cinta,ada yang mampu mendefenisikannya?
Hingga jalaluddin rumipun bersyair
Karena cinta, tubuh berdaki dari tanah liat ini
Sanggup terbang kelangit menuju ‘Arsy
Gunung menari dan tangkas geraknya
Bagi para pengagum cinta
Cinta menurunkan ilham dari bukit Sinai
Karena itu bukit Sinai mabuk dan musa pun pingsan.


“Ngomongin Cinta emang nggak ada matinya”

Sahabat,Cinta adalah sesuatu yang abastrak namun bukan berarti ia tidak dapat di defenisikan,namun  secara Cinta sendiripun merupakan ulasan yang begitu  luas,dan tidak hanya dapat dilihat dari satu sisi,sehingga ia dapat dinilai dari berbagai aspek,namun sebagai seorang yang berakal kita dituntut untuk mampu memahami cinta sesuai dengan apa yangtelah di tetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya,agar cintatetaplah dalam batasan syari’ah.
Cintapun dapat dikatakan sebagai sebuah perasaan,yang dalam alam psikologi kata ini seringa diartikan  untuk pengalaman subjek sadar mengenai emosi,yaitu ada beberapa teori  hubungan antar pribadi,dimana hubungan itu memiliki peran dalam perasaan berbagi atau kesepahaman satu sama lain.itulah yang disebut sebagai perasaan cinta.Cinta tidak seharusnya dilihat dalam arti yang sempit,hingga ketika semua orang mengatkan cinta,ia seolah menganggap telah menjadi sosok yang dengan begitu mudah mengatakan seorang pakar cinta,hingga tercurahlah sebuah lirik lagu yang bersyair,”semuabisabilang cinta,semuabisa bilang,namun apalah artinya cinta tanpa kenyataan.”
Nah sahabat,romeo dan Juliet sekalipun tahu apa itu cinta,namun kisah cinta mereka  yang melegenda hingga saat ini menjadi sensasi yang patut dikagumi bagi mereka yang kurang mengerti apa dan seperti apa cinta itu,bahakan kisah laila dan majnun hingga menjadikan sosok yang kehilangan akal sehatnya hingga gila karena wanita pun kini dikenang sebagai kisah cinta yangmelegenda bukan?ya begitu cinta,karena keunikannya mampu membuat sesuatu terkadang tak ada logika.

To be continue ,,, (^_^)
capek nulisnya ….(^0^)

1 komentar: